Menarilah!! Menarilah penaku di atas putihnya kertas Goreskan untaian kata-kataku untuknya Diiringi denting piano kerinduan Degub jantung membahana kalbu seirama kata cinta yang kutorehkan
Tahukah kau Biar seribu gadis ayu merayu Dan tsunami mengoyak tubuhku Tetap kata itu untukmu
Telah ku dendangkan nyanyian rindu beku Mengkristal bersama kata itu Gesekan biola meyayat Menemani hari penuh desir angin pilu
Haruskah mengeja kata-kataku Mengertikah kau, aku remuk Entah, berapa kali mengejar dan terjatuh Cuma bayang rupamu yang kudapati
Hanya satu nama bertahta Dan kutulis selaksa puja untuknya Hanya satu nama bertahta Dan kukirim torehan penaku Hanya satu nama bertahta Itu Magdalena
1 komentar:
Surat Untuk Lena
Menarilah!!
Menarilah penaku di atas putihnya kertas
Goreskan untaian kata-kataku untuknya
Diiringi denting piano kerinduan
Degub jantung membahana kalbu seirama
kata cinta yang kutorehkan
Tahukah kau
Biar seribu gadis ayu merayu
Dan tsunami mengoyak tubuhku
Tetap kata itu untukmu
Telah ku dendangkan nyanyian rindu beku
Mengkristal bersama kata itu
Gesekan biola meyayat
Menemani hari penuh desir angin pilu
Haruskah mengeja kata-kataku
Mengertikah kau, aku remuk
Entah, berapa kali mengejar dan terjatuh
Cuma bayang rupamu yang kudapati
Hanya satu nama bertahta
Dan kutulis selaksa puja untuknya
Hanya satu nama bertahta
Dan kukirim torehan penaku
Hanya satu nama bertahta
Itu Magdalena
Posting Komentar